- Setting IP Address pada kedua Router, seusai topologi diatas, IP>Address
- Buat Koneksi dengan membuat interface tunnel EoIP, Setting Remote Addree R1 dengan IP R2, vice versa, samakan juga tunnel ID nya, untuk name hanya nama interface, Interface > EoIP Tunnel
- Buat Interface Bridge pada R2
- Pada R2 daftarkan Eth3 dan interface tunnel EoIP(yang tadi dibuat) ke dalam bridge yang baru saja dibuat, Bridge > Ports
- Pada R1 buat pool IP untuk IP yang akan diberikan ke Client, IP > Pool
- Pada R1 Buat profile PPPoE, Local address adalah ip untuk gateway Client, dan Remote Address adalah IP atau Pool IP yang akan dierikan ke Client, PPP > Profiles
- Pada R1 Buat user PPPoE, PPP > Secrets
- Pada R1 BuatService PPPoE, PPP > PPPoE Servers
- Uji Coba pada Client
PPPoE over EoIP Tunnel Mikrotik
PPPoE over EoIP Tunnel Mikrotik, Konsepnya ialah sisi PPoE Server berada pada R1 sedangkan untuk klien yang ingin dial-up berada di router yang berbeda yaitu R2. Basically, PPPoE bersifat 1 broadcast domain, jadi kalo udah beda network atau melintasi sebuah router ya tidak bisa dial-up. Disini kita manfaatkan EoIP Tunnel + Bridging sehingga klien yang terkoneksi via R2 bisa dial-up PPPoE ke R1
No comments