Routing Static dan Dynamic

Share:
Routing Static adalah sebuah teknik routing dimana sang administrator menambahkan suatu network ke tabel routing secara manual jadi semisal topologi nya kaya gini nih

itu kan ada network 3 network, jadi nanti di RouterBunga kita tambahkan network B dan C dengan gateway RouterMawar di tabel routing nya kenapa cuma B dan C karena Network A udah direct conected, trus di RouterMawar kita tambahkan Network C dengan gateway RouterMelati di tabel routing nya kenapa cuma C soalnya Network A dan B udah direct conected, lalu di RouterMelati kita tambahkan Network A dengan gateway RouterMawar di tabel routing nya kenapa cuma Network A dah tau lah alasanya, trus yang terkahir di RouterAku kita tambahkan Network B dan A dengan gateway RouterMelati kenapa cuma B dan A dah tau lah alesanya

Routing Dynamic, adalah sebuah teknik routing yang lebih mudah dan tidak melelahkan seperti routing static, di routing static di tiap router kita menambahkan semua network yang ada di topologi ke tabel routing klo topologi nya kaya diatas mah enteng tapi klo topologi nya kaya gini
kan capek klo routing static ya, nah makanya pake routing Dynamic di routing dynamic kita hanya perlu mengadvertise (gampangnya menambahkan dah, nanti juga paham klo dah konfig) network2 yang terhubung langsung, nanti router2 yang terhubung itu asal dah disetting routing dynamic dan mengadvertise network2 yang terhubung langsung dengan mereka, mereka bakal berbagi tabel routing secara otomatis,akhirnya terrouting semua deh

No comments